AS Roma kian mendekati posisi kedua yang kini diduduki AC Milan setelah mereka menekuk tamunya Siena 2-1 pada pertandingan lanjutan Serie A yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Minggu (31/1).
Menjamu tim yang berada di dasar klasemen, Giallorossi tak ingin membuang peluang bermain di depan publik sendiri untuk meraih poin maksimal demi memangkas selisih poin dengan pimpinan klasemen Inter Milan yang mengalami penundaan laga kontra Parma akibat hujan salju.
Roma bermain menekan sejak menit pertama meski mereka tak diperkuat sebagian besar penyerang akibat cedera yakni Francesco Totti, Luca Toni, Jeremy Menez dan Mirko Vucinic.
Julio Baptista yang dipasang sebagai penyerang tunggal beberapa kali mampu membahayakan gawang lawan yang dikawal mantan kiper Roma, Gianluca Curci. Di menit 12, tendangannya sudah mengecoh Curci namun bek Marco Malago mampu membuang bola sebelum melewati garis gawang.
Menit berikutnya, umpan panjang Daniele De Rossi pada John Arne Riise yang menusuk lewat sisi kiri diteruskan dengan tendangan voli kaki kiri, namun sayang bola masih melebar dari gawang Curci.
Roma terus mengurung pertahanan Siena, namun penampilan cemerlang Curci sanggup menahan gempuran serangan para serigala Roma. Di menit 24 Curci harus dua kali berjibaku untuk menahan tendangan Marco Motta.
Riise berhasil memecah kebuntuan Roma di menit 29 setelah dari sisi kanan kotak penalti Siena ia menerima bola sundulan Simone Perrotta dan melepaskan tendangan voli kaki kiri yang melepas bola melengkung menembus sudut jauh gawang Curci.
Namun tim tamu bisa menyamakan kedudukan di menit 41 setelah tendangan tendangan keras Mato Jajalo dari luar kotak penalti bisa dimentahkan kiper Roma, Julio Sergio namun bola jatuh di kaki Simone Vergassola yang kemudian meneruskannya dengan sempurna ke gawang Roma.
Roma berusaha lebih meningkatkan intensitas serangan di babak kedua, namun beberapa kali usaha mereka gagal menemui sasaran di antaranya saat Nicolas Burdisso lolos dari perangkap offside Siena, namun tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti mengarah tepat kepada Curci.
Siena kemudian melakukan pertahanan total sehingga menyulitkan skuad asuhan Claudio Ranieri untuk bisa membongkar pertahanan tim tamu.
Roma baru bisa mencetak gol kemenangan di menit akhir pertandingan lewat pemain yang akan dipinjam Fulham mulai pekan depan, Stefano Okaka. Menerima crossing Adrian Pit, Okaka yang berdiri membelakangi gawang melepaskan tendangan indah dengan tumit yang tak mampu dicegah Curci.
Gol tersebut sekaligus menjadi gol perpisahan yang manis sebelum Okaka hijrah ke Craven Cottage dan membawa Roma kini menyamai poin Milan yang ditahan Livorno di San Siro, meski Milan masih menyimpan satu laga tunda kontra Fiorentina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar