Rabu, Desember 16, 2009

Patung Obama di Menteng Menuai Kontroversi



Patung Preisden AS Barack Obama yang baru saja diresmikan Kamis (13/12) lalu, kini menuai kontroversi.

Heru Nugroho dari Yayasan Gapura Wika Nusantara menyampaikan sebuah protes melalui situs jejaring sosial Facebook dengan sebuah grup 'Turunkan Patung Barack Obama di Taman Menteng' yang kini sudah mencapai 5.237 akun lebih pada Senin (14/12) pukul 19.00 wib.

Dalam pesannya di info group tersebut dikatakan Republik Indonesia adalah negara berdaulat, negara yang memiliki jati diri sebagai bangsa yang merdeka. Hari-hari belakangan ini kita sebagai bangsa dikejutkan oleh pembangunan sebuah monumen Barack Obama di Taman Menteng Jakarta Pusat.

Satu hal yang amat penting menyikapi peristiwa ini adalah munculnya pertanyaan-pertanyaan di kalangan publik. Apa visi dari pembangunan monumen Barack Obama? Adakah manfaatnya bagi masyarakat?

Barack Obama tidak (atau belum) memiliki kontribusi yang penting untuk Bangsa Indonesia, jika boleh dibilang, Obama hanya pernah numpang makan dan berak di Menteng saja. Selanjutnya hari harinya adalah kehidupan sebagai orang Amerika.

Sementara Ketua Friends Of Obama, Ron Mullers mengatakan, pembuatan patung ini untuk menginspirasi anak Indonesia.

"Mereka bisa menjadi apa pun termasuk jadi presiden," katanya. Patung tersebut terlukiskan saat Obama berumur 10 tahun yang pernah bersekolah di SD Besuki, Menteng.

Peresmian patung bernama "Barry Dreams Come True" juga dihadiri Pemimpin Media Grup, Surya Paloh yang menjadi salah satu donatur pendanaan patung Obama yang menghabiskan dana sekitar Rp100 juta dari berbagai kalangan.

Tidak ada komentar:

Copyright

Protected by Copyscape Original Content Validator
Blog ini telah dilindungi dariPenjiplakan atau Plagiarizing. Jadi jika blog/website anda mengcopy content dari blog ini silahkan cantumkan sumber dan direct linknnya. Agar terhindar dari Banned oleh Google.